Selasa, 13 November 2012

Makalah "Manusia"


Kata Pengantar
Puji syukur patut di panjatkan kehadirat TUHAN Yang Maha Esa, karena atas berkat dan tuntunan-NYA makalah ini bisa terselesaikan.
Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dan telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Walaupun masih banyak kekurangan dalam makalah ini, namun diharapkan makalah ini bisa bermanfaat untuk memperlengkapi mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah Pendidikan Agama Kristen.







Penyusun




















Daftar Isi
Kata pengantar                                           ……………………………………                    i
Daftar isi                                                     ……………………………………                    ii
Bab      1.         Pendahuluan                      ……………………………………                    1
1.1       LatarBelakang                     ……………………………………                    1
1.2       Tujuan                                 …………………………………...                      1
1.3       Manfaat                               ……………………………………                    1
1.4       Permasalahan                      ……………………………………                    1
1.5       MetodePengumpulan Data …………………………………….                   1
1.6       Sistematika                           ……………………………………                   1
Bab      2. Pembahasan                                 …………………………………....                   2
Bab      3. Penutup                                        …………………………………....                   5
3.1  Kesimpulan                                ……………………………………                  5
3.2  Saran                                           ………………………………….....                 5
Daftar Pustaka                                                ……………………………………                 6
















                                   
Bab 1. Pendahuluan
1.1     LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk paling mulia yang diciptakan ALLAH.Manusia hadir ke dunia ini dengan cara yang istimewa ,dan dengan tujuan yang istimewa juga. Namun sayangnya, banyak dari manusia yang tidak mengetahui tujuan istimewa tersebut, tidak mengetahui siapa sebenarnya manusia itu, dan seberharga apa manusia di mata ALLAH sehingga banyak dari manusia yang menghancurkan tujuan istimewa tersebut.
1.2     TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan:
Melengkapi tugas presentasi agama
Memberikan penjelasan mengenai manusia
1.3     MANFAAT
Memperlangkapi materi Pendidikan Agama Kristen, dengan memberikan penjelasan mengenai manusia
1.4     PERMASALAHAN
Karya tulis ini membahas tentang masalah-masalah sbb:
Manusia  secara umum
Manusia adalah gambaran Allah
Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai makhluk rasional dan berbudaya
Manusia sebagai makhluk etis
Manusia sebagai pendosa
Manusia dimampukan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, sesama, dan alam ciptaan
1.5     Metode Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dan informasi untuk membuat makalah ini adalah sbb:
Membaca buku
Pencarian informasi dari internet
1.6     Sistematika
Karya tulis ini tersusun atas :
kata pengantar,
daftar isi,
 BAB 1 Pendahuluan,
 BAB 2 Isi,&
 BAB 3 Penutup









Bab 2. Isi
Manusia Secara Umum
Secara rohani manusia digambarkan sebagai sosok makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang diberikan akal budi untuk membedakan sesuatu yang baik dan salah. Manusia juga makhluk yang diberikan jiwa dan roh(Kej 1:26-27).
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dalam antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

MANUSIA  Adalah  Gambar  ALLAH ( Imago Dei )
Manusia diciptakan sebagai  gambar  ALLAH berarti bahwa manusia diciptakan sedemikian rupa untuk menjadi pihak lain dengan siapa  ALLAH  berkomunikasi(menyatakan diri dan kehendakNYA serta menuntut respon). Kenyataan bahwa Alkitab menyatakan bahwa Allah berfirman/memberi perintah kepada manusia adalah bukti bahwa manusia dengan satu dan lain cara dapat menyatukan hubungannya dengan ALLAH. Penciptaan manusia sebagai gambar ALLAH memungkinkan terjadinya sesuatu antara ALLAH dan manusia, yaitu makhluk dengan siapa ALLAH berhubungan dan kepada siapa Ia berfirman(Kej 1:27).

Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia(Kej 2:18). Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu :
1). Karena manusia tunduk pada aturan yang berlaku.
2). Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3). Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4). Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Manusia memang makhluk sosial namun kita harus berhati-hati, karena ada pandangan yang hanya mementingkan dan mengunggulkan dimensi sosial dan mengbaikan dimensi individu. Sebaliknya ada pula pandangan yang begitu mengutamakan dimensi individu di banding dimensi sosial. Seharusnya sebagai manusia kita  harus mampu menyeimbangkan kepentingan individu dan sosial.

Manusia Sebagai Makhluk Rasional Dan Berbudaya
Manusia dikatakan sebagai makhluk rasional karena manusia memiliki kemampuan berpikir, menghitung dan berpendapat.Fakta bahwa semua orang memiliki kemampuan untuk berpikir tidak berarti bahwa semua manusia sama baiknya dalam berpikir, seperti halnya ketika hampir semua orang memiliki kemampuan untuk melihat, tidak semua orang melihat hal yang sama. Dengan demikian ketika orang bicara tentang rasionalitas hal itu bertujuan mempromosikan agar orang berpikir rasional, bahwa mereka ingin orang-orang untuk berpikir dengan baik.
Potensi rasional ini, mengakibatkan manusia menciptakan kebudayaan yang seiiring perkembangan zaman kebudayaan tersebut semakin maju. Namun sayangnya hasil dari kebudayaan tersebut selain mengagumkan juga mengerikan karena hasilnya seperti peralatan senjata yang canggih cukup untuk menghancurkan planet bumi kita.
Dalam kekristenan, kita mengenal “Hukum Kasih”(Mat 22:37-38). Dalam hukum tersebut menuntut kita untuk “mengasihi ALLAH dengan segenap hati, dan dengan segenap jiwa, dan dengan segenap akal budi “. Jadi , di sini potensi rasional manusia dengan segala produk dan hasilnya, perlu dipakai untuk mengasihi ALLAH juga. Tanpa itu makakita akan berulang kali menyaksikan pemusnahan umat manusia dan peradabannya.

Manusia Sebagai Makhluk Etis
Manusia diciptakan sebagai makhluk etis berarti manusia mempunyai kesadaran etis, kesadaran untuk membedakan mana yang baik dari yang tidak baik, yang benar dari yang salah, dan yang bertanggung jawab dari yang tidak bertanggung jawab. Namun manusia tak hanya dilengkapi dengan kesadaran etis, tetapi juga kebebasan untuk memilih dari baik dan buruk, benar dan salah , bertanggung jawab dan tidak. Hanya apabila manusia mempunyai kebebasan etis maka manusia dituntut pertanggung jawaban etis.
Di dunia yang kita tinggali sekarang, penuh dengan pilihan. Pilihan-pilihan inilah yang membuat manusia harus memilih. Dan pada kenyataannya banyak dari kita yang salah mengambil keputusan sehingga mengakibatkan kita melakukan dosa.



Manusia Sebagai Pendosa
Dosa dapat diartikan sebagai sikap pemberontakan kepada ALLAH. Yakni penolakan terhadap hukum yang telah ditetapkan ALLAH untuk menunujukan tujuan hidup manusia.
Dosa yang dilakukan itu tentu mendatangkan konsekuensi, namun ALLAH memberikan kesempatan untuk memperbaiki kehidupan kita yang penuh dosa itu.



Manusia Dimampukan Untuk MemperbaikiHubungannya Dengan ALLAH,Sesama, dan Alam Ciptaan
Alkitab tidak mengakhiri kesaksiannya dan meninggalkan manusia dalam kegelapan yang tak berpengharapan . Alkitab juga menyaksikan bahwa ada pengharapan akan kemungkinan perbaikan hubungan-hubungan yang telah rusak oleh dosa. Jika kita konsisten dengan kepercayaan akan ALLAH sebagai penyelamat, maka kita akan diselamatkan oleh ALLAH melalui KRISTUS dan Roh-NYA.















Bab 3. Penutup

3.1 Kesimpulan
Ada berbagai teori tentang kehadiran manusia , namun yang jelas manusia itu adalah makhluk ciptaan ALLAH yang memiliki sifat, kemampuan, tindakan yang melebihi makhluk ciptaan yang lain sehingga manusia itu menjadi istimewa.


3.2 Saran
Sebagai makhluk yang merupakan gambar dari ALLAH, maka kita sebagai manusia harus bisa bertanggung jawab atas diri sendiri dan ciptaan lainnya yang dipercayakan ALLAH kepada kita.


























Daftar Pustaka

TIM DOSEN(2012).Pendidikan Agama Kristen.Tondano: Basecamp

agama/makalah%20manusia%20sebagai%20makhluk%20individu%20dan%20sosial%20%20%20calvinfatmanausia.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar